Banyak masyakat kota jakarta yang belum mengetahui adanya
Terminal Terpadu Pulogebang, yang berada di kawasan Sentra Timur,Cakung,
Jakarta Timur. Padahal pemerintah sendiri telah lama mensosialisasikan Terminal
tersebut melalui media. Terminal ini telah di buka dan di resmikan langsung
oleh Gubernur DKI jakarta yang menjabat pada saat itu ialah Bapak Fauzi
Bowo, Sabtu (23/6/2012). Bahkan Gubernur saat ini yaitu bapak Joko Widodo atau
yang sering di panggil dengan Jokowi telah mengunjungi Terminal Pulogebang
tersebut pada awal januari 2013. Beliau telah melihat langsung
kekurangan-kekurangan yang ada pada terminal tersebut, dari mulai sistem
drynase yang kurang baik hingga kondisi lantainya. Kurangnya masyarakat dalam
mengetahui adanya Terminal Pulogebang ini, terlihat pula dari kondisi terminal
yang masih sepi. Padahal rencananya awal adalah terminal ini akan menggantikan
terminal Pulogadung yang sudah tidak layak lagi, dan ini pun menjadi salah satu
cara melerai kemacetan yang ada di jakarta terutama di Jl. Raya Bekasi dan Jl.
Perintis Kemerdekaan tempat dimana terminal Pulogadung saat ini. Kondisi
terkini masyarakat dapat melihat, bahwa Pemerintah DKI jakarta lebih serius
dalam mempromosikan dan mencapai target untuk tujuan awal adanya Terminal
Pulogebang tersebut. Terlihat pula dari perbaikan-perbaikan jalan yang
mengakses ke terminal ini, yaitu dari Jl. Raya Bekasi sampai Terminal
Pulogebang. Tampak dari gambar di atas para pekerja sedang memasang kerangka
besi sebelum pengecoran jalan. Sudah hampir 50% tahap pengecoran jalan, tak
hanya perbaikan saja. Bahkan sekaligus pelebarannya. Meskipun sering macet
karena adanya proses perbaikan jalan ini, terutama pada saat pagi jam
para pegawai berangkat kerja dan pada saat sore hari jam pulang kantor. Terminal
Pulogebang ini, yang katanya akan menjadi terminal terbesar se-Asia Tenggara
tersebut menjadi salah satu PR bedar oleh pemerintah DKI jakarta. (uda_andi)
No comments:
Post a Comment